NIGERIA—Sedikitnya 62 warga Nigeria dilaporkan telah meninggal dunia akibat penyakit yang belum ‘terdiagnosis.’ Keterangan ini disampaikan oleh seorang pejabat kesehatan di negara bagian Kogi, Nigeria.
“Sekitar 62 orang telah terbunuh oleh penyakit misterius ini,” ungkap Komisaris Kesehatan Nigeria Saka Yusuf pada Jumat (18/8/2017), Anadolu melaporkan.
Pihak berwenang mengaku telah melakukan tes laboratorium di institusi kesehatan tersier untuk memastikan penyebab pasti kematian warga di beberapa wilayah di negara bagian tersebut.
Yusuf mengatakan bahwa tes laboratorium awal menunjukkan sampel yang diuji, negatif terkena demam lassa, yaitu penyakit yang gejalanya meliputi demam tinggi, pembengkakan dan pendarahan.
Menurut seorang pakar, Demam Lassa terjadi setelah kontak dengan tikus. Penyakit ini tengah melanda beberapa negara bagian Nigeria, termasuk ibukota Lagos dan Kwara utara utara, namun kematiannya sangat minim.
“Setibanya di masyarakat, kami berinteraksi dengan penduduk setempat dan sampel diambil dari sumber air dan suplai makanan mereka. Ditemukan bahwa orang-orang yang terkena penyakit ini memiliki gejala umum termasuk sakit perut, muntah dan berak darah. Berbeda dengan orang yang terkena demam lassa,” kata pakar tersebut.
Pejabat tersebut mengatakan bahwa mereka yang diketahui terkena penyakit tersebut dipindahkan ke Rumah Sakit Spesialis Negara Bagian Kogi, di mana diagnosis empiris tentang keracunan makanan untuk menyingkirkan gastroenteritis telah dilakukan. []