BANYAK agama tidak mengizinkan penganutnya untuk mengkonsumsi daging babi. Berdasarkan penelitian, terlalu banyak makan daging babi dapat membahayakan kesehatan Anda.
Dalam tubuh babi, hidup bakteri Yersinia Enterocolitica. Bakteri itu adalah kontaminan berbahaya yang dapat menyebabkan diare, muntah, kram, demam hingga sakit. Ractopamine adalah mikroorganisme lainnya yang ditemukan dalam tubuh babi, ia sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kematian.
Senyawa Tania Natrium dalam daging babi akan menyebabkan hilangnya nafsu makan. Senyawa ini juga dapat menyebabkan kondisi tubuh menjadi demam, myalgia dan edema. Tubuh bagian tertentu bisa berkeringat hebat akibat efek senyawa itu, menggigil hingga mengalami gejala migrain.
Perhatikan tayangan video berikut ini untuk melihat efek samping mengejutkan akibat makan daging babi. []
Sumber: Organic and Healthy.