Menteri Luar Negeri Turki Urkish Mevlut Covusoglu meminta Bangladesh agar menerima Muslim Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar.
Hal itu dikatakan saat perayaan Idul Adha di provinsi Mediterania Antalya pada hari Jumat (1/9/2017) kemarin. Cavusoglu juga mengatakan bahwa Turki akan membiayai semuanya.
“Kami telah berkoordinasi dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Mereka berencana akan membahas persoalan rohingya pada tahun ini. Kami harus menemukan solusi yang tepat untuk mengakhiri persoalan ini,” katanya.
Lebih lanjut, Cavusoglu mengatakan tidak ada negara Muslim lain selain Turki yang menunjukkan kepekaan terhadap pembantaian yang terjadi di Myanmar.
Dalam hal bantuan kemanusiaan di dunia, Turki menempati urutan kedua setelah Amerika Serikat masing-masing dengan $ 6 miliar dan $ 6,3 miliar, Çavuşoğlu menambahkan.
Menurut informasi, komentar Covusoglu ini disampaikan saat Erdogan menghubungi para pemimpin Muslim di seluruh dunia. Sejauh ini Erdoğan telah berbicara dengan 13 kepala negara untuk menyampaikan keprihatinannya tentang situasi di Rakhine. []
Sumber: dailysabah