PALESTINA—Warga kota Lod di wilayah Palestina 1948 dikagetkan oleh tindakan otoritas Israel. Pasalnya Israel membiarkan truk sampah berada di halaman pasar yang digunakan warga untuk menunaikan shalat Idul Adha pada Jumat (1/9/2017).
Warga Palestina di sana memprotes keras tindakan Israel yang terkesan sengaja menaruh truk sampah itu di lapangan untuk shalat Idul Adha, PIC melaporkan.
Anggota DPRD di kota itu, Faraj bin Faraj menegaskan, apapun yang dilakukan Israel di Lod adalah untuk melarang Muslim Palestina shalat di lapangan pasar dan sekitarnya.
“Kami tak akan melelepaskan hak kami untuk shalat dan kebebaan menjalankan syiar agama sebagai hak asasi,” ungkap Faraj.
Menurut Faraj, penyebab pelarangan shalat adalah kelompok Yahudi Nuwat Taurat yang berada di kota tersebut. Wali kota Yahudi, Yeir Ravivo takut terhadap kelompok tersebut. Diperkirakan mereka yang menekan Ravivo agar menggalkan shalat di lapangan pasar tersebut.
Kelompok ini mencoba menghabisi eksistensi Palestina di sana dan berusaha meyahudikan kota Lod di antaranya dengan menaruh truk sampah dan mempersempit warga Palestina di wilayah Palestina 1948 dengan berbagai cara.
Pada Maret lalu, Knesset mengeluarkan pelarangan adzan di wilayah Palestina 1948 dengan alasan mengganggu warga Israel. []