SUDAH selayaknya suami istri tinggal bersama dalam keadaan tenang, tentram dan damai. Tapi, apa boleh di kata, perselisihan pasti selalu datang menghadang. Entah apa itu permasalahannya, namun yang pasti membuat suami istri semakin menjauh satu sama lain.
Jika perselisihan itu terus berlanjut, dan tidak menemukan titik temu, maka tak dapat dipungkiri bisa terjadi perceraian.
Perceraian itu pemecah permasalahan terakhir, di mana hubungan di antara keduanya tidak dapat dipertahankan. Suami istri yang sudah saling membenci akan sangat sulit untuk bersatu, karena mereka lebih mengedepankan egonya masing-masing. Maka, agar semua itu terhindar, perlu adanya pencegahan. Suami istri harus sama-sama berjuang untuk menghindari perselisihan. Bagaimana caranya?
Suami istri hendaknya tidak menciptakan perselisihan di antara mereka. Suami dan istri, seharusnya bersikap mengalah dan tidak terlalu menuntut hak.
Hal tersebut telah ditunjukkan oleh Nabi SAW dalam sabda beliau, “Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah. Sebab, jika ia tidak menyukai suatu akhlak dari dirinya maka ia akan ridha dengan akhlak yang lain,” (HR. Muslim).
Sumber: 150 Problem Rumah Tangga yang Sering Terjadi/Karya: Nabil Mahmud/Penerbit: Aqwam