JEPANG—Industri halal Jepang dilaporkan telah mengalami peningkatan pesat. Seiring dengan jumlah turis Muslim yang semakin meningkat, industri produk halal di Jepang juga mengalami peningkatan yang sangat drastis, Japan Times melaporkan pada Senin (3/8/2017).
Dengan jumlah turis asing termasuk para turis muslim yang semakin meningkat, warga Jepang sedang mencari jalan bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan dan produk yang diperbolehkan oleh agama mereka.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Turisme Jepang, jumlah turis yang berdatangan ke Jepang dari negara Muslim seperti Indonesia pada tahun 2016 lalu berjumlah 270 ribu turis. Angka ini mengalami peningkatan 32,1 persen apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menurut pengakuan kepala Institut Islam-Arab Tokyo yang sekarang ini menampung mahasiswa Bahasa Arab sebanyak 300 mahasiswa, kecenderungan warga Jepang kepada budaya Islami termasuk makanan halal semakin meningkat. Hanya saja, mereka belum memahami maksud produk halal dan bagaimana produk ini mengalir dalam jiwa masyarakat Jepang.
“Salah seorang mahasiswa saya sangat cenderung mempelajari Bahasa Arab. Alasannya, banyak pembeli berdatangan ke restoran tempat ia bekerja dan menanyakan tentang makanan halal dan maksudnya,” ujarnya.
Menurut pengakuan dosen Jepang ini, institut yang sedang ia pimpin sering menggelar seminar sehubungan dengan makanan dan budaya Islam. Seminar ini termasuk seminar penting dalam dunia ekonomi, budaya, dan dialog peradaban di Jepang. []