CHECHNYA—Presiden Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov dikabarkan telah menyatakan dukungannya kepada Muslim Rohingya. Bahkan Kadyrov siap menghadang Rusia jika mendukung rezim Myanmar terkait pembantaian terhadap etnis Rohingya.
Hal tersebut ia disampaikan di hadapan jutaan warga Chechnya dan Rusia yang mayoritas Muslim saat mengadiri aksi peduli Muslim Rohingya pada Senin (4/9/2017) di ibukota daerah Grozny, Chechnya, Telegraph melaporkan.
Sebelumnya ia mengatakan dalam sebuah video Instagram live pada Sabtu (2/9/2017), Kadyrov mengatakan, ia ingin mengirim pasukan keamanannya ke Myanmar, namun tidak bisa karena “itu hak prerogatif negara”.
“Jika saya melakukan cara saya, jika mungkin itu terjadi, saya akan melakukan serangan terhadap mereka untuk menghancurkan orang-orang yang membunuh anak-anak, wanita dan orang tua yang tak berdosa,” kata Kadyrov.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk menanggapi laporan bahwa Moskow telah mencegah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk mengecam kekerasan di Myanmar.
“Bahkan jika Rusia mendukung perbuatan setan-setan yang hari ini melakukan tindakan kejahatan (rezim Myanmar-red), saya menentang posisi Rusia,” tambahnya. []