ANKARA – Sumber kepresidenan Turki menuturkan, Tayyip Erdogan sudah melakukan komunikasi dengan pemimpin de-facto Myanmar, Au San Suu Kyi. Dalam pembicaraan tersebut Erdogan menyatakan masalah Rohingnya saat ini menjadi kekhawatiran dan perhatian dunia Islam.
Menurut sumber itu, Erdogan mengatakan bahwa kekerasan terhadap Muslim Rohingya merupakan genosida. Ia juga menuturkan kepada Suu Kyi, bahwa itu adalah pelanggaran hak asasi manusia dan bahwa dunia Muslim sangat prihatin.
Erdogan dan Suu Kyi juga membahas solusi potensial untuk menghentikan pertempuran dan sarana untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut Melansir Reuters pada Selasa (5/9/2017) kemarin.
“Erdogan telah mengecam terorisme dan operasi yang menargetkan warga sipil, menyuarakan kekhawatiran bahwa perkembangan tersebut dapat berubah menjadi krisis kemanusiaan yang serius,” kata sumber itu.
Sebelumnya, Erdogan menyatakan dia akan membawa isu Rohingnya pada Sidang Umum PBB yang akan berlangsung pada pertegahan September. “Saya akan mengemukakan apa yang sedang terjadi di Myanmar di Sidang Umum PBB pada 19 September dengan cara yang paling luas. Kami akan membicarakan semua ini dengan para pemimpin di sana,”pungkasnya.[]