LEBANON – Komisaris Tinggi PBB untuk pengungsi di Lebanon mengirim pesan teks kepada ratusan pengungsi Suriah di Lebanon. Petisi itu berisi peringatan bahwa pengungsi Suriah tidak akan memperoleh bantuan lagi mulai bulan Oktober.
Zaman al-Wasl mendapat salinan pesan dari UNHCR sebagai berikut, “Nomor file pemohon (—) pada tanggal 5 September 2017, WFP akan mengisi kartu Anda dengan 27 Dolar AS per orang. Kami juga memberitahukan bahwa bantuan yang diberikan hanya sampai bulan Oktober. Alasannya karena Anda dinilai tak lagi memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan makanan.”
Maha Mohammad Tarfa, 46 tahun, menjadi salah satu pengungsi yang mendapat pesan tersebut, dan bulan depan ia akan dikeluarkan dari daftar penerima bantuan.
“Saya sedih, kecewa dan takut akan masa depan Saya dan keluarga yang tidak menentu,” ucap Tarfa.
Namun setelah Zaman Al-Wasl melakukan penyelidikan, tidak semua pengungsi Suriah mendapatkan pesan tersebut, pihak UNHCR secara acak menargetkan beberapa pengungsi Suriah yang akan diputus bantuannya, dan yang lain tidak diputus bantuannya.
Semuanya tergantung dari daftar nama yang telah diberikan oleh pusat.
Mendengar berita demikian para pengungsi Suriah panik. Hal tersebut justru memperburuk keadaan mereka di Lebanon karena selama ini, para pengungsi masih menggantungkan kehidupan pada tunjangan WPF yang diberikan oleh UNHCR.
Dengan adanya info tersebut, ratusan keluarga pengungsi Suriah terancam menderita kelaparan dan kemiskinan. [Eka Aprila]