JAKARTA–Ketua Tim Pencari Fakta Utusan PBB untuk Pelanggaran HAM di Myanmar Marzuki Darusman menyatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Myanmar. Ia berharap dalam beberapa hari ke depan bisa mendapat laporan sementara mengenai kondisi di sana.
Hal itu disampaikan Marzuki usai pengajian bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan tema “Kebijakan Politik dan Bantuan Kemanusiaan Bagi Rohingya”.
Pengajian yang diadakan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat tersebut juga dihadiri Wakil Ketua MPR Hidayata Nur.
Marzuki menjelaskan, kini tim pencari fakta masih menunggu konfirmasi dari pemerintah Myanmar untuk bisa mencapai lokasi tersebut.
“Kami mengharapkan dalam 10 hari kedepan sudah bisa memperoleh laporan sementara terkait perkembangan kondisi disana,” ujarnya sebagaimana dilansir Republika.co.id, Kamis (9/9/2017).
Nantinya pada 18 September 2017 tim pencari fakta akan mendaftarkan wilayah serta jangka waktu untuk wilayah Rohingya yang akan diteliti lebih jauh.
Marzuki mengatakan tim gabungan pencari fakta akan meniliti daerah-daerah di Myanmar untuk mencari tahu dampak dari permasalahan Rohingya.
Marzuki juga menyampaikan timnya belum bisa mengkonfirmasi apakah permasalahan Rohingya tersebut masuk dalam kategori pelanggaran HAM atau tidak. []