AS—Badai Irma dilaporkan telah menghantam wilayah Florida, AS. Badai dahsyat ini menyebabkan sebagian kota Miami terendam air, sementara aliran listrik ke satu juta rumah terputus, BBC melaporkan pada Senin (11/9/2017).
Menurut laporan, badai Irma dikategorikan sebagai badai tingkat tiga, namun diperkirakan akan menerjang Florida pesisir barat dengan kekuatan angin 192km/jam.
Sekitar 60 cm air merendam distrik keuangan Miami, bahkan satu jalan digambarkan menyerupai sungai. Sebelumnya dataran rendah Key West diterjang angin berkekuatan 209km/jam pada Minggu (10/9/2017). Dengan kondisi tersebut otorita setempat mengatakan situasi yang ada sangat berbahaya sehingga warga diminta untuk mencari perlindungan.
Lebih dari 6,3 juta warga telah diperintahkan untuk mengungsi dari Florida. Perintah itu disertai peringatan bahwa badai dahsyat berisko “mengancam keselamatan” penduduk yang berada di jalur badai ini.
Kota-kota seperti Tampa dan St Petersburg berada di jalur badai. Kawasan Tampa Bay, yang berpenduduk sekitar tiga juta jiwa, belum pernah diterjang badai besar sejak 1921.
Saking dahsyatnya, badai Irma mampu porak-porandakan wilayah Florida hingga menimbulkan kerugian hingga ratusan miliar USD.
“Kami meyakini perkiraan kerugian akibat (Badai) Irma mencapai sekitar 100 miliar dolar AS (sekitar Rp1,31 kuadriliun), salah satu badai paling mahal sepanjang masa,” kata CEO dan pendiri perusahaan AccuWeather, Joel Myers dilansir dari AFP.
Sebelum menghantam wilayah Florida AS, badai Irma telah menerjang kawasan Karibia dan menewaskan sedikitnya 27 orang. []