MYANMAR–Sebuah rumah milik seorang Muslim diserang oleh ratusan orang. Penyerangan itu terjadi di wilayah Maghway, Myanmar–mayoritas beragama budha–pada Ahad malam (10/9/2017).
Ketegangan tersebut terjadi di perkampungan Taung Twin Gyi. 400 penduduk desa tersebut berkumpul dan menyanyikan lagu kebangsaan Myanmar. Mereka lalu melemparkan batu ke rumah seorang tukang daging beragama Islam. Beruntung pihak kepolisian setempat berhasil melerai massa.
Dalam insiden itu, polisi telah menahan lima orang termasuk Hnin Ko Ko Lin berusia 30 tahun. Min Thein, Anggota Parlemen untuk kotapraja, membenarkan kepada AFP bahwa pedangang daging itu beragama Islam.
Ketegangan antara umat Buddha dan umat Islam telah terjadi di Myanmar sejak tahun 2012. Kekerasan sektarian meletus di Rakhine, menyebabkan ratusan orang tewas dan mendorong lebih dari 100.000 Rohingya mengungsi ke kamp-kamp.
Sejak saat itu garis keras Buddhis telah menyebabkan serangan sporadis terhadap masjid dan situs Islam lainnya di seluruh negeri, demikian seperti dilansir oleh Arab News. []