Disadari atau tidak, masih banyak di antara kita yang percaya dengan jimat atau hal-hal yang berbau mistis lainnya.
Misalnya, ada seorang laki-laki yang merasa kurang tampan sehingga sulit mendapatkan jodoh, pekerjaan, dan sebagainya. Lalu, ia pergi kedukun meminta agar ia dimudahkan untuk mencari jodoh, pekerjaan, dan sebagainya. Dukun itu lalu memberinya jimat, dan setelah memakai jimat itu, laki-laki tersebut merasa sangat percaya diri.
Bila dilihat dari sisi psikologis, lelaki itu merasa percaya diri akibat ia memiliki jimat. Jadi, di sini ada hubunganya dengan sebab akibat. Sebabnya ialah ia memiliki jimat, dan akibatnya ia percaya diri. Padahal, jimat yang diberikan si dukun tidak memiliki kekuatan apapun, tetapi hal ini di sebabkan oleh rasa aman dan percaya diri yang ia sendiri buat pada alam bawah sadarnya.
Menurut pandangan Islam, jimat sejatinya tidak memiliki kekuatan apa pun, baik untuk mendatangkan manfaat maupun madharat. Sebab hanya Allah semata yang mampu mendatangkan manfaat dan madharat. Hal ini sebagaimana diungkapkan dalam firmanNya.
“Katakanlah: ‘Apakah kita akan berdoa kepada selain Allah, sesuatu yang dapat mendatangkan manfaat kepada kita dan tidak pula mendatangkan madarat kepada kita, dan apakah kita akan dikembalikan ke belakang sesudah Allah memberikan petunjuk kepada kita…,” (QS Al-An’am: 71).
“Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak pula memberi madarat kepadamu selain Allah, sebab jika kamu berbuat yang demikian itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang zalim,” (QS Yunus: 106)
Pada ayat tersebut Allah menegaskan bahwa tiada sesuatupun yang dapat mendatangkan manfaat atau madarat, selain Allah SWT, maka tidaklah pantas bagi siapa pun menyembah dan memohon kepada sesuatu apa pun, selain Allah SWT.
Maka jelaslah bahwa jimat dan semacamnya yang biasa dipergunakan oleh sebagian orang untuk menolak bahaya dan sebagainya, tidaklah dapat mendatangkan manfaat atau madarat sekali pun. Sebab hanya Allah-lah yang memberikan, mendatangkan manfaat dan madarat sesuai yang Dia kehendaki.
Dan Rasulullah SAW telah memperingatkan kita bahwa menggunaan jimat akan membuat kita tidak beruntung.
“Dari ‘Imran bin Husein RA, bahwa Nabi SAW melihat seseorang pada tangannya terdapat gelang yang terbuat dari kuningan, lalu beliau bertanya: ‘Apa ini?’ ia jawab: ‘Ini adalah penolak bala (bahaya),’ kemudian Nabi SAW bersabda, ‘Lepaskanlah gelang itu, sebab sesungguhnya gelang itu tidak menambah bagimu kecuali hanya kelemahan. Maka sungguh jika kamu meninggal, sedang gelang tersebut masih menempel padamu, selamanya kamu tidak akan beruntung’,” (HR Ahmad).
Sudah sangat jelas sekali bahwa menggunakan jimat tidak akan meberikan manfaat dan madarat kepada kita, sebagaimana sabda Rasulullah SAW di atas, maka penggunaan jimat akan membuat kita tidak beruntung untuk selamanya. Hanya Allah SWT yang mendatangkan manfaat dan madarat atas segala sesuatu sesuai yang Ia kehendaki. []
Sumber: Membersihkan dan Menyembuhkan Berbagai Penyakit Qalbu/Prof. Drs. H. Sa’ad Abdul Wahid/Citra media Agama/2006