Halimah Yacob adalah sosok yang cerdas. Sejak kecil kecerdasan Presiden Singapura tersebut sudah terlihat. Halimah secara luar biasa berhasil diterima di dua sekolah bergengsi di tingkat SMP dan SMA.
Seperi dilansir Kompas.com, Halimah merupakan segelintir anak dari suku Melayu yang bersekolah di SMP Chinese Girls School di mana mayoritasnya adalah pelajar wanita beretnis China.
Untuk pendidikan SMA, Halimah bersekolah di Tanjong Katong Girls’ School. Saat SMA inilah Halimah hampir dikeluarkan dari sekolahnya karena membolos.
Halimah membolos bukan karena malas belajar, ia adalah salah satu siswi cerdas.
Alasan utama Halimah bolos sekolah karena untuk membantu ibu nya berjualan. Tidak mudah menjalankan dua aktivitas sekaligus, sekolah dan berjualan, meskipun sudah berusaha mengatur waktu dengan baik, suatu saat waktu tersebut akan mengalami berbenturan.
Momen hampir dikeluarkan dari sekolah adalah pengalaman pahit yang pernah di rasakan Halimah yacob dalam hidupnya, selain itu masa SMP dan SMA juga merupakan masa sulit yang dialami Halimah, karena keterbatasan ekonomi uang sekolah Halimah sering menunggak.
Namun hujan tak selamanya turun, suatu saat pasti akan pelangi yang menghiasi langit. Demikian juga kesulitan yang dialami Halimah.
Halimah berhasil melewati masa sulit itu, dimana puncaknya ia dapat masuk ke Fakultas Hukum yang sangat bergengsi yaitu Universitas Singapura (sekarang National University of Singapore).
Kecerdasan Halimah membawanya mendapatkan beasiswa dari Islamic Religious Council of Singapore. Ia terus berjuang mengejar masa depannya hingga taqdir membawanya terpilih menjadi Presiden Singapura saat ini. []