BANDUNG—Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mendorong tumbuhnya halal lifestyle di Jawa Barat sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi syariah.
Menurut dia, Jabar bisa menjadi basis ekonomi syariah dan poros ekonomi syariah nasional, melihat 98% penduduk Jabar memeluk agama Islam.
“Di Jawa Barat, dengan jumlah penduduk mencapai 45 juta orang dan populasi muslim mencapai 98%, adalah potensi yang bagus mengembangkan ekonomi syariah. Kita dorong halal lifestyle pada makanan, produk, dan lainnya,” kata Deddy saat menutup Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2017 di Pusdai, Jumat (15/9/2017).
Deddy berharap, penyelenggaran festival syariah memberi dampak positif bagi masyarakat. Masyarakat bisa memahami ekonomi syariah dan merealisasikannya di kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pengembangan ekonomi syariah telah dimulai sejak 15 tahun lalu. Sayangnya, perkembangan di Indonesia kurang menggembirakan. Bahkan, ekonomi syariah Indonesia tertinggal dari negara tetangga, Malaysia.
“Sekarang keuangan syariah masih di bawah 10%. Ternyata, selama ini kita hanya fokus soal keuangan dengan mendirikan bank, asuransi, dan lainnya. Tapi lupa bangun ekonomi. Artinya, kita banyak bus, tapi penumpangnya kurang. Itu yang terjadi sekarang ini,” kata dia.
Menurut dia, kunci pengembangan ekonomi syariah adalah perlunya komitmen kuat, kontinuitas, dan kampanye secara terus menerus. Dengan melakukan tiga pilar itu, ekonomi syariah diharapkan menjadi sendi kehidupan.
“Salah satunya menjadikan halal sebagai gaya hidup. Halal untuk semua bidang. Misalnya halal untuk fashion, makanan, dan lainnya. Itu yang harus dibangun. Kita jangan hanya menjadi pasar. Tapi kita yang harus membangun pasar,” demikian dia dilansir Sindonews. []