KITA tahu bahwa rezeki yang kita peroleh di dunia ini datangnya dari Allah SWT. Kita hanyalah perantara saja. Kita hanya dituntut untuk meraih rezeki tersebut dengan jalan berusaha. Sedangkan yang memutuskan rezeki itu turun ataukah tidak, semua atas kehendak Allah SWT. Jadi, tak patut kita berbangga diri dengan apa yang kita miliki selama ini.
Tahukah Anda, Allah itu Maha luas rezekinya? Ya, tapi mengapa rezeki tersebut tidak semua diturunkan kepada kita? Ternyata, ada penghalang yang membuat rezeki itu enggan diberikan kepada kita. Apakah itu? Ialah dosa sumber utamanya.
Dari Tsaubah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya seseorang akan terhalang untuk memperoleh rezeki karena dosa yang ia lakukan,” (HR. Ahmad).
Sebagai manusia, kita memanglah tempat yang dipenuhi dengan dosa dan khilaf. Tapi, terkadang kebanyakan kita meremehkannya. Kita seringkali menganggap sepele dosa yang dianggap masih termasuk kategori kecil. Sedangkan tanpa terasa, dosa tersebut terus menempuk dalam diri, hingga menutup mata hati. Naudzubillah. Itulah sebabnya rezeki yang seharusnya jadi milik kita tidak Allah turunkan.
Tapi, mengapa banyak orang kafir yang kaya, sedangkan hidup mereka penuh dengan dosa? Hal itu merupakan bentuk sungkunan dari Allah SWT. Maksudnya, harta yang mereka peroleh dijadikan alat sebagai pelupa baginya kepada tujuan yang sebenarnya, yakni kehidupan di akhirat yang kekal. Mereka akan terus terpedaya oleh tipuan dunia. Hingga akhirnya, hidup mereka penuh dengan dosa dan sulit untuk menghapusnya. Naudzubillah.
Jadi, kita harus menyadari atas dosa-dosa yang ada pada diri kita. Sebab, boleh jadi dosa-dosa tersebut tidak terasa kita lakukan. Oleh sebab itu, perbanyaklah memohon ampun kepada Allah. Dengan demikian, insya Allah, Allah akan melapangkan jalan hidup kita, termasuk masalah rezeki. Wallahu ‘alam. []
Referensi: Ruqyah Jin, Sihir dan Terapinya/Karya: Syaikh Wahid Abdussalam Bali/Penerbit: Ummul Qura