PONTIANAK—Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat akan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kegiatan khataman Al-Qur’an secara massal.
Khataman massal tersebut digelar dalam rangkaian menyambut Hari Jadi Kota Pontianak yang ke-246.
“Khataman Al-Qur’an secara massal tersebut melibatkan sekitar 15 ribuan siswa mulai dari tingkat SD hingga SMP/sederajat di Kota Pontianak,” kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dilansir Antaranews, Rabu (20/9/2017).
Menurut catatan MURI, khataman massal Al-Qur’an yang memecahkan rekor terakhir berjumlah 12 ribu orang. Menurut dia, kegiatan itu merupakan implementasi dari program Pemkot Pontianak, yakni siswa yang lulus SMP harus sudah khatam Al-Qur’an.
Bagi mereka yang belum khatam dan belum mengantongi sertifikat khatam Al-Qur’an ketika mendaftarkan diri melanjutkan pendidikan ke jenjang setingkat SMA, maka siswa bersangkutan akan diberikan pendidikan tambahan baca Al-Qur’an hingga khatam.
“Selama masa pendidikannya di SMA, dia harus khatam Alquran sehingga ketika mereka menyelesaikan pendidikan SMA, siswa-siswa itu sudah khatam Alquran bagi siswa yang beragama Islam,” jelasnya.
Ia menambahkan, program khatam Alquran merupakan salah satu pendidikan karakter supaya anak mengenal ajaran agamanya dengan baik. Kalau sudah mengenal ajaran agama dengan baik dan bisa mengimplementasikannya dengan baik, diharapkan anak-anak akan terhindar dari hal-hal yang dapat merusak masa depan generasi muda seperti narkoba, tawuran dan sebagainya.
“Ke depan, mungkin kegiatan khatam Alquran akan digelar setahun atau dua tahun sekali, tahun lalu kami sudah mulai coba sekitar 1.500 orang,” katanya.