SETELAH berumah tangga, sang istri tentu harus mengikuti suaminya dengan tinggal bersamanya. Namun, tak sedikit orangtua yang menginginkan untuk tetap tinggal bersama anaknya. Sehingga, pasangan suami istri itu harus mau untuk tinggal serumah dengan orangtuanya. Dan pastinya, orang-orang yang berada di dalam rumah tersebut juga akan hadir menemani pasangan suami istri itu.
Ada salah satu masalah jika kita tinggal bersama dengan orang tua. Yakni, adanya orang yang bukan mahram. Salah satunya yang sering dialami oleh seorang istri yang tinggal bersama dengan ipar laki-laki.
Namanya wanita, menjaga kehormatan itulah yang paling utama. Sedangkan, jika ada orang yang bukan mahram yang dekat dengannya, tentu akan menggoyahkan hatinya, artinya menjadi suatu ketakutan tersendiri akan adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Lalu, harus seperti apakah untuk bersikap?
Dalam kondisi seperti ini jika Anda menggunakan hijab secara sempurna dan tidak berkhalwat, maka berkumpul jadi satu dalam satu rumah lebih baik demi ridha orang tua. Namun, jika tidak, berpisah lebih baik. Apabila terjadi beberapa kondisi sebagai berikut:
1. Istri bersikap terlalu menggampangkan hingga membuka aurat di hadapan saudara ipar laki-lakinya.
2. Istri berkhalwat dengan ipar laki-laki di dalam rumah.
3. Salah seorang saudara suami tidak bisa dipercaya terhadap istri saudaranya. Misalnya, selalu menguntit atau mencari kelengahannya dan masuk menemuinya tanpa izin, berusaha melihat apa yang ada di balik pakaiannya, dan sebagainya.
Dalam kondisi tersebut sebaiknya Anda hidup mandiri untuk menjauhi gangguan dan beban. Jika orang tua tidak mengizinkan, maka jelaskanlah yang sebenarnya tentang kondisi ketidaknyamanan Anda. Dan beritahu isi hati Anda pada suami agar ia mengerti dan mau untuk tinggal di rumah sendiri. []
Sumber: 150 Problem Rumah Tangga yang Sering Terjadi/Karya: Nabil Mahmud/Penerbit: Aqwam