MYANMAR-Dalam tragedi kemanusiaan yang terjadi terhadap etnis Rohingya, ada tanggal-tanggal penting terkait tragedi tersebut.
Seperti dilansir worldbulletin, pada tanggal 25 Agustus ini, tentara Myanmar melakukan operasi dengan dalih mengusir gerilyawan Rohingya dari Arakan.
Saksi mata mengatakan, militer Myanmar tidak hanya mengusir gerilyawan Rohingya, mereka juga membantai warga sipil Rohingya dengan mortir dan senapan mesin hingga penduduk desa lari menyelamatkan diri ke Bangladesh.
Serangan militer tersebut memicu eksodus dari desa Rohingya, Yang desanya terbakar hingga api Dan asapnya terlihat dari Bangladesh.
Tanggal 5 September, badai pengungsi menghantam Bangladesh. Dalam 11 hari serangan militer, sebanyak 120.000 Muslim Rohingya telah membanjiri Bangladesh, menempati camp pengungsian yang tidak dilengkapi dengan baik di sekitar Cox’s Bazar.
Tanggal 6 September, Aung San Suu Kyi yang tengah mengalami tekanan internasional mengatakan bahwa ada kesalahan informasi terkait berita yang beredar tentang Rohingya.
Tanggal 11 September, pihak PBB membuat pernyataan, tragedi yang terjadi kepada etnis Rohingya, adalah bentuk pembersihan etnis.
Tanggal 16 September, PBB menyatakan bahwa telah lebih dari 400.000 pengungsi Rohingya telah tiba di Bangladesh sejak 25 Agustus lalu, jumlah yang lebih dari sepertiga dari 1,1 juta penduduk Rohingya yang tinggal di Rakhine. [Eka Aprila]