JERMAN—Perusahaan senjata Jerman Heckler & Koch dilaporkan telah melarang penjualan senjata ke Israel. Tak hanya Israel, perusahaan ini juga melarang produk senjatanya masuk ke beberapa negara Timur Tengah.
Menurut laporan Jerusalem Post pada Jumat (22/9/2017), Hecker & Koch mengambil kebijakan ini lantaran sulit mendapatkan lisensi dari pemerintah Jerman. Pasalnya pemerintah Jerman melarang untuk memasok senjata ke negara-negara yang dianggap korup, tidak demokratis, atau tidak berafiliasi dengan NATO.
Negara-negara yang masuk ‘daftar hitam’ Jerman meliputi Israel, Meksiko, India, Arab beberapa negara Timur Tengah, Malaysia, Indonesia dan seluruh negara Afrika.
Jerusalem Post menambahkan perusahaan tersebut mengumumkan dalam laporan tahunan terbarunya bahwa mereka hanya akan menjual senjata ke negara anggota NATO dan sekutunya.
Menurut Guardian, langkah tersebut akan membuat Heckler & Koch perusahaan senjata pertama mengadopsi kebijakan etis untuk mengendalikan ekspor senjata, mematuhi kebijakan pemerintah.
Jerman adalah eksportir senjata terbesar kelima di dunia dengan penjualan sebesar 8,22 miliar USD pada tahun 2016. []