HIDAYAH Allah bisa turun ke siapa saja, jika Allah sudah berkehendak maka tidak satupun orang yang bisa menghalanginya. Orang yang dulunya sangat membenci Islam, jika hidayah Allah turun ke hatinya, maka orang itu akan menerima Islam dengan sepenuhnya. Dan inilah yang terjadi kepada anggota partai sayap kanan Belanda pimpinan Geert Wilders yang sangat anti Islam tersebut.
Seorang anggota terkemuka dari partai sayap kanan Belanda pimpinan polisi Geert Wilders yang sangat anti Islam, menyatakan memeluk Islam setelah dirinya melakukan penelitian tentang agama dan umat Islam.
“Saya bisa mengerti orang-orang yang skeptis, terutama mereka yang tidak memahami hal sebenarnya,” ujar Arnoud Van Doorn kepada saluran televisi Al-Jazeera English.
Kabar tentang masuk Islamnya Doorn pertama kali muncul ke permukaan setelahia berkicau di akun twitternya dengan mengatakan “new beginning”, pada bulan April 2012. Dia kemudian memposting di twitternya kalimat syahadatain dalam bahasa Arab. Dan tidak beberapa lama kemudian politisi dari partai PVV tersebut mengumumkan bahwa dia telah masuk Islam, namun tidak memberikan informasi lagi tentang alasan di balik keputusannya tersebut.
“Ini adalah keputusan yang sangat besar, yang tidak bisa saya anggap enteng. Orang-orang di lingkaran terdekat saya tahu bahwa saya sangat aktif meneliti Al-Qur’an, Hadits, Sunnah dan tulisan-tulisan lainnya yang berkaitan dengan itu selama hampir satu tahun sampai sekarang,” ujarnya.
“Selain itu, saya telah melakukan banyak percakapan dengan umat Islam tentang agama.”
Didorong oleh wacana anti-Islam partainya, justru membuat Doorn memutuskan untuk menggali lebih dalam tentang kebenaran agama Islam itu sendiri.
“Saya telah banyak mendengar cerita negatif tentang Islam, tapi saya bukan orang yang gampang mengikuti pendapat orang lain tanpa melakukan penelitian yang saya lakukan sendiri,” ujarnya.
“Oleh karena itu, saya benar-benar memulai untuk memperdalam pengetahuan saya tentang Islam karena saya penasaran tentang Islam.
“Rekan saya Aboe Khoulani dari Dewan Kota di Den Haag telah membawa saya lebih lanjut melakukan kontak dengan masjid As-Sunnah, yang dari masjid itulah mereka membimbing saya lebih jauh tentang Islam.”
Namun keputusan Doorn untuk memeluk Islam menuai berbagai reaksi di Belanda.
“Menurut beberapa orang saya dianggap pengkhianat, tetapi menurut kebanyakan orang yang lain saya telah membuat keputusan yang sangat baik,” katanya. “Reaksi umumnya positif dan saya juga menerima banyak dukungan melalui twitter.”
Bagi politisi Belanda ini, menemukan Islam telah menuntunnya ke jalan yang benar dalam hidupnya.
“Saya telah membuat banyak kesalahan dalam hidup saya seperti kebanyakan orang lain. Dari kesalahan-kesalahan ini saya telah belajar lebih banyak,” kata Doorn.
“Dan setelah saya memutuskan masuk Islam, perasaan saya mengatakan bahwa saya akhirnya menemukan jalan saya. Saya menyadari bahwa ini adalah awal yang baru dan saya masih harus banyak belajar.”
Seorang anggota parlemen Belanda dan dewan kota Den Haag, nama Doorn telah lama dikaitkan dengan retorika anti-Islam partai PVV Wilders. Wilders sendiri dikenal karena sikap anti Islamnya. []