PALESTINA—Air limbah dari pemukiman Israel dikabarkan telah mengancam kesehatan rakyat Palestina melalui tanaman pertanian. Menurut laporan, masalah petani yang menggunakan limbah untuk mengairi tanaman di daerah Marj Ibn Amer di Jenin telah menyebabkan bencana kesehatan bagi masyarakat.
Parahnya, tidak adanya pengawasan dari otoritas pertanian Palestina turut berkontribusi terhadap masalah ini, PIC melaporkan pada Ahad (23/9/2017).
Petani Mohamed Abu Baker mengatakan bahwa kurangnya pengawasan resmi membuat para petani terpaksa menjual ‘hati nurani’ mereka kepada Israel, asalkan tanamannya mendapat pasokan air.
“Selalu ada orang-orang yang siap menjual hati nurani mereka dengan imbalan uang, dan mereka tetap melakukan kesalahan. Apalagi jika mereka tidak mendapat hukuman,” kata Abu Baker.
“Namun, ini bukan perilaku mayoritas petani di Marj Ibn Amer dan di tempat lain,” tegasnya.
Hal ini menunjukkan bahwa praktik semacam itu diketahui publik setelah beberapa warga mengetahuinya akhir-akhir ini dan mengajukan pengaduan mengenai hal ini kepada pihak berwenang Palestina. []