TEL AVIV – Pemerintah Israel dilaporkan tengah berusaha untuk menghalangi Palestina menjadi negara anggota Interpol.
Pembahasan mengenai pencalonan Palestina sebagai anggota Interpol dikabarkan akan dilakukan oleh badan yang berbasis di Lyon, Prancis pada pekan depan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diketahui telah memerintahkan Kementerian Luar Negeri Israel untuk meningkatkan upayanya guna mencegah Otoritas Palestina bergabung dengan organisasi polisi internasional tersebut.
Seorang pejabat di kemlu Israel, seperti dilansir Israel Hayom pada Minggu (24/9/2017) kemarin, mengatakan, menjadi anggota organisasi penegakan hukum internasional yang prestisius akan secara signifikan memperkuat tawaran kenegaraan Palestina.
Oleh karena itu, mereka berusaha untuk menghalau keanggotaan Palestina di badan tersebut.
Diperlukan dua pertiga suara agar Palestina bisa menjadi anggota Interpol. Menurut pejabat kemlu Israel, pihaknya bekerja untuk menguatkan kriteria penerimaan sambil berusaha menunda pemungutan suara.[]