NAJIB Razak, Perdana Menteri Malaysia, mengirim satu kapal berisi ribuan ton makanan dan persediaan darurat untuk para Muslim Rohingya di Myanmar, Jumat (3/2/2017).
“Momen ini bersejarah … suatu upaya mulia yang menunjukkan bahwa semua kepedihan dan penderitaan warga Rohingya di Myanmar tidak akan diabaikan,” kata Najib saat berpidato di pelabuhan dekat Kuala Lumpur.
Kapal tersebut membawa 2.200 ton barang, 500 ton di antaranya akan diturunkan di kota terbesar Myanmar, Yangon.
Sementara sisa bantuan tersebut akan dikirim ke negara bagian Rakhine di perbatasan dengan Bangladesh, tempat masyarakat Rohingya berada, namun informasi detilnya belum diketahui.
Seperti diketahui Najib selama lantang menyuarakan soal nasib minoritas Muslim Rohingya di Myanmar yang alami diskriminasi.
Ia mendesak pemerintah negara berpenduduk mayoritas pemeluk Budha itu untuk menghentikan serangan-serangan terhadap kaum Muslim Rohingya.
Sebelumnya pasukan keamanan Myanmar melancarkan operasi di Rakhine pada Oktober 2016, setelah sembilan polisi tewas dalam insiden di pos-pos perbatasan. Pemerintah setempat menuding masyarakat Rohingnya, yang dibantu milisi-milisi asing, sebagai pelaku.
Sejak itu, setidak-tidaknya ada 86 orang tewas dan sekitar 66.000 lainnya mengungsikan diri ke Bangladesh. Para pengungsi, warga dan kelompok-kelompok pejuang hak asasi manusia (HAM) mengatakan bahwa pasukan Myanmar telah melakukan kekerasan, termasuk hukuman mati tanpa peradilan serta pemerkosaan. []