BUMI dan langit merupakan satu kesatuan yang memang tak dapat dipisahkan. Keduanya sangat berperan bagi kelangsungan makhluk hidup di dalamnya. Maka, ketika langit tidak ada, maka bumi mungkin tidak akan bisa bertahan lama. Karena, satu hal yang melindunginya telah tiada. Dan ternyata, langit sebagai pelindung bumi ini telah Allah paparkan dalam kitab suci umat Muslim, al-Quran. Hal ini juga telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang melakukan penelitian tentang hal ini.
Planet bumi selalu meliputi medan magnet yang sangat kuat dan daerah ini menghalangi partikel-partikel yang dihasilkan oleh matahari yang disebut dengan angin matahari yang mematikan. Dan para ilmuwan menegaskan bahwa matahari ditransmisikan lebih dari seribu juta kilogram zat berbahaya dalam setiap detik. Tentu saja sebagian dari bahan ini dekat dengan bumi dan menguap di perbatasan dari magnetosfer bumi.
Allah telah memberikan perbekalan berupa penutup yang memiliki kemampuan aneh sehingga dapat menghalangi serangan surya yang mematikan. Benda-benda ini adalah sinar elektronik dan sinar yang berasal dari proton dan atom yang keras sebagian besarnya berasal dari unsur-unsur yang dikenal. Dan sinar tersebut menghilang dengan cepat melebihi kecepatan suara hingga 800 kilometer per detik. Dan ketika berbenturan dengan medan magnetik pada bumi akan terjadi pengurangan kecepatan partikel-partikel di bawah kecepatan suara dan efektivitas pembatalan.
Para ilmuwan berkata, sekiranya tidak ada medan ini maka tidak akan ada kehidupan di muka bumi ini. Dan medan magnetik ini merupakan nikmat yang besar yang tidak terasa, tetapi Allah memberitahu kepada kita tentang hal tersebut. Karena itulah Allah berfirman:
وَجَعَلْنَا السَّمَاءَ سَقْفًا مَحْفُوظًا وَهُمْ عَنْ آَيَاتِهَا مُعْرِضُونَ
“Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya,” (QS. Al-Anbiya:32). []
Sumber: kaheel7.com