JENEWA—Lebih dari setengah juta Muslim Rohingya telah mengungsi dari Myanmar ke Bangladesh sejak 25 Agustus, berikut pernyataan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada hari Kamis (28/09/2017) kemarin.
Duniya Aslam Khan, staf komunikasi UNHCR mengatakan bahwa sebanyak 501.000 pengungsi Rohingya telah menempati kamp-kamp pengungsian di sekitar Cox’s Bazaar, Bangladesh.
Juru bicara Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) pada Selasa telah menyebutkan bahwa jumlah pengungsi Rohingya di Bangladesh mencapai 480.000 jiwa.
Orang-orang Rohingya mengungsi dari operasi militer yang digencarkan oleh tentara Myanmar dan umat Buddha yang membunuh, menjarah rumah, dan membakar desa-desa mereka.
PBB menyebut Rohingya sebagai kaum yang paling teraniaya di dunia, yang telah mengalami penderitaan karena sejumlah serangan sejak meletusnya kekerasan komunal pada 2012, demikian seperti dilansir AnadoluAgency.[]