JODOH itu misteri. Tidak ada yang tahu kita akan berjodoh dengan siapa. Bisa jadi dengan orang yang sudah kita kenal. Ataupun dengan seseorang yang tak sengaja kita kenal. Bahkan, cara Allah memperkenalkan itu sangat unik.
Hal yang sama juga dialami oleh Taqy Malik. Pria bernama lengkap Taqiyyudin Malik ini sudah menemukan dambaan hatinya dan menikahinya pada 17 September lalu. Taqy adalah seorang Hafidz Quran yang kerap tampil bersama Muzammil dan Ibrahim.
Taqy menikah dengan Salma atau Alma. Gadis ini dulunya tidak berhijab dan teman main awkarin. Namun ada alasan tersendiri kenapa Taqy akhirnya memilih Alma sebagai pendampingnya.
Sebagai seorang hafidz yang sering mengisi acara di berbagai daerah. Taqy memiliki banyak follower di akun instagramnya. Taqy mengaku banyak akhwat yang mengirim cv kepadanya untuk kemudian ia nikahi. Namun yang dilakukan Alma berbeda.
“Alma beda, dia langsung ngirim CV ke Allah. Insya Allah saya siap membimbing dia sampai dia menjadi orang yang mulia di mata manusia hingga mulia di mata Allah SWT,” Taqy Malik seperti dikutip dari dream.co.id.
Meskipun sinyal pertama dikirim oleh Alma kepada Taqy, namun hal itu berdasarkan pada mimpi yang dialami oleh Alma. Usai mantap berhijrah, Alma yang memang menggandrungi Taqy berdoa agar dirinya menikah dengan seseorang yang bisa membimbing dirinya menjadi lebih baik.
Beberapa kali wajah Taqy muncul dalam mimpinya. Ia sempat ragu dan berdoa lagi. Ternyata pada mimpi berikutnya wajah Taqy yang kembali muncul. Barulah ia mantap dan mengirim pesan kepada Taqy.
Ya, kita tak bisa menilai seseorang dari masalalunya. Karena siapa tahu, suatu saat Allah kirimkan hidayah dan menjadikan orang tersebut menjadi mulia. Hal itulah yang ada dalam pikiran Taqy saat mantap memilih Alma sebagai pendampingnya.
Dengan proses perkenalan yang begitu singkat, mereka akhirnya menikah di usia yang sangat muda, Alma 18 tahun dan Taqy 20 tahun. Mereka juga dikabarkan melakukan perjanjian pranikah yang isinya antara lain menunda memperoleh momongan hingga masa studi kuliah selesai dan juga menjalani pernikahan monogami. Sedihnya, seminggu setelah menikah, Taqy harus terbang ke Cairo untuk kuliah, sehingga mau nggak mau mereka harus menjalani pernikahan jarak jauh. []