SEOUL—Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat (AS) USS Ronald Reagan (CVN-76) dikabarkan siap meluncur ke perairan dekat Semenanjung Korea. Kapal induk dan armada tempurnya akan dikerahkan AS setelah perseteruan dengan Korea Utara (Korut) memanas.
Ahad (1/10/2017), pejabat pertahanan Korea Selatan mengatakan, armada kapal induk Washington akan melakukan serangkaian latihan militer gabungan dengan Angkatan Laut Korea Selatan.
”Kami sedang dalam konsultasi (dengan AS) mengenai rencana armada pesawat penyerang yang dipimpin oleh USS Ronald Reagan yang bertenaga nuklir, untuk beroperasi di Laut Timur sekitar 15 Oktober,” kata pejabat yang meminta namanya disamarkan, dilansir kantor berita Yonhap.
Menurut pejabat tersebut, militer kedua belah pihak berencana melakukan latihan bersama untuk mendeteksi, melacak dan mencegat rudal balistik Korut. Selain itu, mereka juga akan melakukan latihan perang anti-kapal selam.
Meski rencana latihan gabungan ini terjadi di tengah situasi yang memanas di Semenanjung Korea, namun pejabat pertahanan Korea Selatan itu mengklaim operasi gabungan sudah direncanakan oleh sekutu jauh hari sebelumnya.
Pada pekan lalu, AS telah menerbangkan skuadron pembom strategis B-1B dan jet tempur yang dekat dengan pantai timur Korut. Dalam waktu hampir bersamaan, Pyongyang juga memobilisasi pesawat-pesawat tempurnya.
Kapal USS Ronald Reagan diketahui memiliki dek seukuran tiga kali lapangan sepak bola, dengan hampir 80 pesawat terbang mulai dari jet tempur hingga helicopter berada di atasnya. Kapal raksasa ini memiliki sekitar 5.000 awak. []