Banyak yang mengatakan, jika menghadapai suatu permasalahan dan ingin maju maka kembalikan semuanya kepada Al-Qur’an. Namun apakah benar Al-Qur’an dapat memberikan kemajuan?
Jepang memiliki teknologi yang canggih, apa karena Al-Qur’an? Amerika menjadi negara adidaya, karena Al-Qur’an.? Negara-negara tersebut maju bukan karena Al-Qur’an. Akan tetapi lihat Indonesia, Al-Qur’an berada di tengah-tengah masyarakat Indonesia justri tidak memberikan perubahan apapun.
Yang terjadi justru Indonesia jauh tertinggal dari negara-negara barat.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dilontarkan oleh Fahmi Karim dalam agenda Amazing Muharram, Ahad (1/10/2017) di menara ESQ 165, Jakarta Selatan.
Fahmi mengatakan, ada dua sebab mengapa Al-Qur’an yang berada di tengah-tengah umat Islam di Indonesia tidak memberikan perubahan apapun.
Pertama, gelap tentang sejarah. Umat Islam saat ini buta akan sejarah dan tidak ingin mempelajari sejarah.
Padahal jika umat Islam menilik sejarah bagaimana Islam mengalami masa keemasan, ia akan menemukan sebuah masa yang indah dimana Al-Qur’an dijadikan sumber hukum dalam suatu negara dan negara tersebut menjadi negara yang ditakuti.
Masa kerajaan Turki Ustmani yang dipimpin oleh Sulaiman Al-Qanuni merupakan masa keemasan.
Saat pemimpin Prancis yang ditawan oleh pemerintah Inggris ingin dijatuhi hukuman mati, Sulaiman Al-Qanuni mengatakan kepada pemerintah inggris jika ia membunuh mati pemimpin Prancis, maka ia akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Inggis, akhirnya Inggris pun tidak menghukum mati pemimpin Prancis.
Begitu jaya nya Islam ketika Al-Qur’an berada di tengah-tengah mereka.
Sebab kedua, mengabaikan hak-hak Al-Qur’an. Yang menjadi penyebab mengapa Al-Qur’an tidak memberikan dampak perubahan kepada umat Islam, karena umat Islam sendiri mengabaikan hak-hak Al-Qur’an.
Hak-hak Al-Qur’an meliputi, diimani, dibaca, dipahami, dihafal, diajarkan, diamalkan, dida’wahkan.Oleh karena itu, jika ingin maju dengan Al-Qur’an, penuhi lah hak-hak Al-Qur’an.
jika semua elemen masyarakat Indonesia bersatu dengan Al-Qur’an, tidak menutup kemungkinan Indonesia akan keluar dari multi krisis. []