DIA adalah Bactiar. Salah satu pengusaha asal Malaysia yang berhasil menghasilkan omzet penjualan ratusan juta dalam waktu kurang dari satu tahun.
Ia hanya menjual produk pewangi saja, namun ia mampu menghasilkan omzet yang besar. Awalnya ia melakukan bisnis tersebut dari meja ke meja, kemudian setelah beberapa bulan ia mampu menghasilkan keuntungan hingga 600 juta dalam sebulan. Wah, bagaimana caranya ya?
Pengusaha asal Melaka, Malaysia ini ingin berbagi pengalaman tentang bisnisnya tersebut.
Bersama istrinya Eda Rahman, Bachtiar memulai bisnis sejak 2009 lalu. Namun, kegagalan demi kegagalan terus menimpa berbagai bisnis yang ditekuni mereka. Bahkan ia dan isrinya hamper menyerah untuk bergelut di dunia bisnis.
Akhirnya ia bersama istrinya mulai bangkit kembali. Pada awal 2016, ia bertekad memfokuskan pada satu bidang bisnis saja. Akhirnya ia memilih bisnis produk penyemprot kain.
Dengan hanya berbekalkan beberapa botol pewangi kain yang dirilis sendiri, ia akhirnya mengeluarkan produk bernama ‘Fabric Perfume by The Scent’.
Untuk mempromosikan produk buatannya, Bahtiar dan istri memilih menjual produk di situs-situs dagang secara kecil-kecilan. Bahkan, karena kesempitan hidup juga mereka terpaksa menjual produk pewangi itu dari meja ke meja untuk membayar utang.
Setelah konsisten menggeluti bisnisnya kurang dari setahun, Bachtiar dan istrinya akhirnya mulai merasakan manisnya buah dari hasil bisnisnya.
Nasehat Bachtiar dalam Bisnis
Salah satu kunci sukses dalam berbisnis ialah tidak menunda-nunda pembayaran utang. Bahtiar
mengatakan, sejak dia melunasi utang secara bertahap sedikit demi sedikit hidupnya merasa lebih mudah dari sebelumnya.
“Memang betul. Kalau kita mencoba yang terbaik melunasi utang, biarpun secara sedikit demi sedikit, maka kita dapat merasakan hidup ini terasa lebih mudah,” ujar Bactiar.
Selain itu, Bahtiar juga menyebutkan kunci sukses bisnis lainnya ialah harus betul-betul fokus terhadap satu bisnis dalam satu waktu.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa strategi pemasaran yang strategis juga bisa meningkatkan penjualan produk. Sebab, bisnis Fabric parfumnya mulai meledak ketika dia berhasil menyiarkannya dalam TV Al-Hijrah.
“Bermula dari situlah, masyarakat mulai mencoba produk Fabric Perfume. Meskipun masih belum bisa membuat iklan secara besar-besaran, produk keluaran lokal itu mampu menghasilkan penjualan sebanyak RM200,000 dalam sebulan (sekitar Rp600juta-an,red) karena banyak pelanggan yang setia dengan produk kami,” tutur Bachtiar.
Fabric Perfume by The Scent adalah produk penyemprot kain 100% milik lokal yang dapat digunakan untuk pewangi pakaian. Produk itu dijual dengan harga RM29.90 sebotol (sekitar Rp90ribuan-red). Prroduk itu juga mampu bertahan lebih dari sebulan meski botolnya terlihat kecil.
Bahtiar menyatakan, kini produk Fabric Perfume by The Scent sudah memiliki lebih 35 stokis dan hampir 300 agen di seluruh Malaysia.
Wah, memang setiap kesuksesan itu berawal dari kegagalan-kegagalan yang terus dilewati dengan kesabaran dan keyakinan. []
Sumber: siakap keli