AMERIKA–Kelompok ISIS mengaku Stephan Paddock, pelaku penembakan di Las Vegas, Ahad (1/10/2017) adalah salah satu anggota kelompoknya.
Mereka menyebut Paddock sudah masuk Islam beberapa bulan yang lalu. Demikian seperti dilansir oleh Independent.
Akan tetapi informasi itu dibantah oleh FBI. Mereka menyangkal pelaku teror penembakan di Las Vegas terkait dengan ISIS. Dari investigasi awal, PBI menegaskan Paddock tak punya kitan dengan kelompok manapun.
Hal yang sama disampaikan oleh Deputi Direktur Pusat Studi Radikalisasi dan Kekerasan Politik (ICSR) Amerika Serikat Shiraz Maher, juga tidak percaya dengan klaim tersebut.
Menurutnya, tak ada bukti yang disertakan ISIS untuk memperkuat klaim bahwa Paddock adalah muallaf.
“Jika dia sudah pindah (agama), pasti ada pihak yang tahu. Bila benar, dia pasti sudah melakukan komunikasi dengan ISIS dan pasti ada kontak,” katanya. []