Untuk anda yang masih galau karena merasa ‘belum dipertemukan dengan jodoh’.
Saya punya pertanyaan.
Baik saya, Anda, dan semua orang beragama meyakini betul bahwa pernikahan adalah suatu ibadah besar, ibadah yang menyempurnakan ibadah lainnya, ibadah yang memastikan eksistensi sebagai manusia sekaligus eksistensi sebagai hamba Tuhan, dan bahkan merupakan ibadah yang membuat pekerjaan kecil –sekecil apapun itu– menjadi suatu nilai kebaikan.
Apakah anda yakin bahwa Allah memang ingin Anda telat beribadah yang sebesar itu?
Apakah anda yakin bahwa Allah yang memperlambat pertemuan Anda dengan jodoh Anda?
Ataukah sebenarnya Allah telah mempertemukanmu dengan lawan jenis yang baik namun Anda yang memperlambatnya dengan alasan masih muda, mengejar karir, meraih gelar tinggi, ataupun dengan alasan ‘gak sreg’?
Jika Anda menjawab ‘Allah yang memperlambat’, maka secara tak sengaja Anda telah mengatakan bahwa Dia tidak menginginkan Anda berpahala tinggi dan melakukan kebaikan.
Dan jika Anda menjawab ‘mungkin saya yang membuatnya jadi terlambat’, maka mulailah berbenah diri dan perbaiki apa yang telah Anda sia-siakan sebelumnya. Perpanjang silaturahim agar orang baik menemukan Anda dan cobalah untuk membuka hati lewat Ta’aruf.
Yakinlah, bahwa Allah itu Maha Penyayang, dan bahwa Allah selalu menyukai semua niat baik ataupun perbuatan baik yang disegerakan.
Jangan katakan ‘Allah belum mempertemukan aku dengan jodohku’ terus-terusan karena itu pernyataan yang ‘agak’ menyalahkan Tuhanmu. Wallahualam []