SAUDARAKU,
DOA menjadi jalan utama untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Semua manusia butuh kekuatan doa. Ia bukan saja bermakna pernyataan kelemahan manusia tapi penegasan iman kepada Allah SWT; bahwa segala yang terjadi dan akan terjadi mutlak ada di tangan-Nya. Manusia boleh berencana, dan Allah pun berencana, tapi hanya rencana-Nya yang pasti membumi. Dia Maha Kuasa dan Maha Menetapkan.
Saudaraku,
Orang beriman harus sukses dan bahagia bersama doa, selain di antara cara menolak murka Allah,
“Siapa enggan berdoa kepada Allah, maka Dia murka kepadanya.” (HR. Ahmad)
Juga karena doa di antara jalan meraup pahala. Rasulullah SAW bersabda,
“Doa adalah ibadah.” (HR. Tirmidzi)
Dalam artian, saat kita berdoa, maka pada saat itu kita tengah berupaya untuk menolak murka Allah sekaligus beribadah kepada-Nya. Spesialnya lagi dalam sebuah riwayat disebutkan,
“Doa adalah senjata orang mukmin.” (HR. al-Hakim)
Suadaraku,
Allah SWT menyeru kita untuk berdoa kepada-Nya. Doa adalah hak setiap hamba kepada Rabbnya. Karena dia Maha Dekat, Allah hadir dalam setiap lantunan doa. Allah SWT berfirman,
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku (jawablah) bahwa Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, hendaklah mereka memenuhi (segala perintah-Ku) dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al-Baqarah [2] : 186)
Sungguh Allah itu sangat dekat dengan hamba-Nya dan mengabulkan segala permohonan hamba-hamba-Nya. Lalu alasan apalagi yang membuat kita enggan berdoa kepada-Nya? bukan kah Dia yang telah menciptakan dan memberikan penghidupan kepada kita selama ini? []
Sumber: 7 Keajaiban Orangtua/Ahmad Al Habsyi/Haqiena Media/2013