SURIAH-Pihak media lokal mengatakan, sedikitnya 50 warga sipil yang mencoba menyelamatkan diri tewas dalam serangan udara Rusia pada hari Rabu di provinsi Deir Ezzor timur.
Wartawan Suhaib Jaber dari situs berita Furat Post mengatakan, serangan udara Rusia, tewaskan warga sipil yang sedang mencoba menyeberangi Sungai Efrat dari desa al-Ashara ke kota Darnaj.
Dilansir Zaman Al Wasl, pihak Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, korban tewas diantaranya 9 anak yang mencoba menyeberangi sungai di atas rakit. Mereka berusaha menyelamatkan diri dari rezim Bashar Assad dan Rusia yang sedang memerangi Deash.
Selama lebih dari seminggu, pesawat tempur Rusia telah melakukan lebih dari 100 serangan di provinsi Deir Ezzor timur, yang menyebabkan lebih dari 80 warga sipil meregang nyawa.
Serangan besar-besaran terhadap Deash, sejak September lalu menyebabkan 955 wargai sipil tewas. Hal tersebut bukanah jumlah yang sedikit.
Menurut pihak Observatorium, bulan September menjadi bulan yang paling mematikan tahun ini. Ingin memerangi Deash, namun korban yang berjatuhan justru kebanyakan warga sipil Suriah.
Jadi, serangan Rusia dan Rezim salah sasaran atau sengaja?