TURKI—Kementerian Kesehatan Turki dilaporkan segera mengirimkan bantuan senilai 196 juta lira (sekira 54 juta USD) ke Bangladesh. Dana bantuan ini untuk membantu pengungsi Muslim Rohingya yang menyelamatkan diri ke negara itu dari tanah airnya di Myanmar.
Rencananya, kementerian tersebut akan mengirimkan bantuan tersebut melalui Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD), Anadolu melaporkan pada Jumat (6/10/2017).
Menurut laporan, bantuan tersebut juga akan digunakan untuk desinfeksi sumur, sumber tersebut menambahkan.
Berdasarkan laporan PBB, sejak 25 Agustus lalu, sekitar 507 ribu pengungsi Muslim Rohingya telah menyeberang dari negara bagian Myanmar di Rakhine ke Bangladesh.
Para pengungsi tersebut melarikan diri dari sebuah operasi militer di mana pasukan keamanan dan gerombolan Budha membunuh pria, wanita dan anak-anak, menjarah rumah dan membakar desa Rohingya.
Menurut Menteri Luar Negeri Bangladesh Abul Hasan Mahmood Ali, sekitar 3.000 orang Rohingya tewas dalam tindakan keras tersebut.
Turki telah berada di garis terdepan untuk memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya dan Presiden Recep Tayyip Erdogan telah mengangkat isu tersebut di PBB.
PBB menggambarkan Warga Rohingya, yang digambarkan oleh PBB sebagai orang-orang yang paling teraniaya di dunia, telah menghadapi ketakutan yang meningkat atas serangan tersebut sejak puluhan orang terbunuh dalam kekerasan komunal pada tahun 2012. []