JERMAN—Pemerintah Jerman dilaporkan tengah berencana memangkas dana bantuan untuk organisasi Islam Turki (DITIB) sekitar 80%.
DITIB disorot pemerintah Jerman lantaran memiliki hubungan dekat dengan Pemerintah Turki, Deutshe Welle melaporkan, Ahad (8/10/2017).
DITIB yang biasa disebut Turkish Islamic Union for Religious Affairs, adalah organisasi Islam Turki terbesar di Jerman yang menghimpun 900 masjid dengan total jamaah sekitar 900 ribu orang yang berpusat di Koln. Organisasi ini aktif dalam kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial dan budaya.
Meskipun ada kekhawatiran mengenai hubungan organisasi Islam Turki DITIB dengan Ankara, Pemerintah Jerman akan tetap memberikan dana untuk proyek-proyek organisasi itu, menurut sebuah laporan surat kabar Kölner Stadt-Anzeiger, Kamis (5/10/2017) lalu.
Namun jumlahnya akan dipangkas secara signifikan dari yang telah diberikan di tahun-tahun sebelumnya, kata laporan itu, mengutip tanggapan Kementerian Dalam Negeri Jerman.
Berlin berencana untuk memberikan Rp 4,7 miliar untuk proyek-proyek pada tahun 2018 – sekitar 20% dari apa yang diterima DITIB pada tahun 2017 dan kurang dari 10% dari dana yang diberikan pada tahun 2016.
Pemerintah Jerman memberikan banyak uang kepada organisasi tersebut pada 2016 – setara dengan 3,27 juta pound – untuk proyek membantu pengungsi. []