MYANMAR-Kelaparan yang mengancam etnis Rohingya di Myanmar akibat pembatasan oleh militer dan pemerintah Myanmar akan menyebabkan gelombang baru pengungsi Rohingya ke Bangladesh.
Dilansir Worldbulletin, saat ini sudah lebih dari seperempat juta orang Rohingya meninggalkan Myanmar akibat pelanggaran Hak Asasi Manusia yang mereka alami seperti kerja paksa, pemerasan, dan pelecehan.
Diprediksikan ribuan etnis Rohingya akan kembali meninggalkan kampung halaman mereka Myanmar akibat kondisis sulit menghampiri mereka dalam beberapa hari dan beberapa minggu mendatang.
Etnis Rohingya yang masih berada di Myanmar saat ini sedang mengalami pemerasan oleh militer Myanmar.
Harga ternak yang militer curi dari warga Rohingya mencapai tiga kali lipat dari harga pasar, selain itu warga Rohingya juga merasa takut jika mereka ditangkap oleh militer Myanmar.
Presiden Organisasi Rohingya di Inggris mengatakan, ” Etnis Rohingya di Myanmar saat ini sedang mengalami kelaparan, jika militer Myanmar melakukan tekanan nyata, seperti menutup akses bantuan kemanusiaan, maka tidak menutup kemungkinan warga Rohingya yang tersisa akan meninggalkan Myanmar.”