JAKARTA—Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta akan memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2017.
HSN akan diselenggarakan PNWU DKI Jakarta bersama Badan Otonom dan lembaga-lembaga NU, dengan serangkaian acara napak tilas atas dikeluarkannya resolusi jihad yang dicetuskan Hadratussyech KH. Hasyim Asy’ari pada tahun 1945.
Ketua Panitia HSN 2017, KH. Munahar Muchtar. HS mengatakan, peringatan HSN 2017 nanti juga akan melakukan giat santri 2017. Kegiatan giat santri, kata dia, adalah berkeliling ke pondok-pondok pesantren berpengaruh dan masjid raya di DKI Jakarta pada (21/10).
“Acara kirab akan dilanjutkan dengan pembacaan 1 milyar shalawat. Nariyah di masjid raya tersebut yang akan dihadiri oleh Rais Aam PBNU, Prof. KH. Maruf Amin dan ketua umum PBNU , KH. Said Aqil Siradj,” jelas Munahar dilansir dari Teropongsenayan, Selasa (17/10/2017).
“Adapun kirab bertujuan untuk mengenang, meneladani dan melanjutkan perjuangan ulama serta santri sebagai upaya meneguhkan peran santri dalam bela negara, menjaga pancasila dan NKRI,” ungkap dia.
Peringatan hari santri tahun 2017 ini rencananya juga akan mengundang Gubernur dan wakil gubernur DKI Anies Baswedan dan Sandiada uno.
Selain itu, lanjut dia, peringatan Hari Santri Nasional, akan diikuti oleh barisan khsusus yang terdiri dari 99 orang yang berkeliling Jakarta serta melakukan pembacaan 1 milyar shalawat Nariyah yang merupakan program PBNU.
“Kirab juga akan dilaksanakan di 5 titik simpul, yaitu pesantren Al-misbah Jakarta Utara, Azziyadah Jakarta Timur, Asshiddiqiyah Jakarta Barat, Al Itqon Jakarta Barat dan Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari Jakarta Barat,” tandas Wakil Ketua PNWU DKI Jakarta. []