Oleh: Achmad Tuqo Syadid Billah
ADUHAI hati siapa yang tak tertarik untuk dikenal penduduk langit?
Mungkin hanya mereka yang daya pandangnya sempit pada dunia.
Aduhai, masih lebih memilih kondang dalam kefanaan hingga lupa ada hari kebangkitan? Sungguh, populer di bumi tak ada apa-apanya dibanding sebuah nama yang disebutkan hingga penduduk langit mengirim doa untuknya, mereka bahagia untuk menyambutnya.
Aduhai, kau masih belum tertarik, wahai diri yang kusam dengan dosa dan kehinaan? Coba tengok, sedikit pun Allah dan Rasul-Nya tak pernah memuji dunia, bahkan ia tak lebih berharga dari seekor lalat.
Renungkanlah! Kalau kau harus meraih dunia tanpa membawa agama ke manapun kau melangkah, celakalah!
Masih banyak ilmu agama yang kau buta terhadapnya, tapi mengapa dunia terus kaukejar tak kenal pagi dan malam.
Pada dunia, kausemangat melapangkan waktu sebanyak-banyaknya, pada akhirat kausisihkan secuil saja waktu bahkan dengan perasaan terpaksa. Pada dunia, kau berlari mengejar ambisimu yang lengkap dari A sampai Z-nya, tapi pada akhirat kau loyo dengan ambisi yang hanya seberapa.
Aduhai, diri! Wahai diri! Diri yang penuh kelemahan, tak lelahkah kau tamak memupuk hal yang akan kautinggalkan? Subhanallah, apa yang membuatmu enggan dan sulit mengejar kebahagiaan kampung akhirat yang jelas ‘kan kautempati kelak nanti? Maka, apakah kau dininabobokan pada dunia? Periksalah, diri! Periksalah! []