YAMAN—Pejabat tinggi bantuan darurat PBB dilaporkan telah mendarat di kota pelabuhan Aden, Yaman, pada Selasa (23/10/2017). Ia memulai perjalanan lima hari yang bertujuan menarik perhatian negara-negara dunia bagi penderita kolera di negara itu.
“Saya memutuskan untuk datang ke Yaman karena saya sangat prihatin dengan krisis kemanusiaan yang terus memburuk,” kata Koordinator Bantuan Darurat PBB Mark Lowcock, Nahar Net melaporkan.
Ini adalah kunjungan pertamanya ke Yaman sejak menerima jabatan tersebut pada 1 September 2017.
Lowcock mengatakan bahwa perjalanan tersebut akan mencakup pertemuan dengan pejabat di Aden, tempat kedudukan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional.
“Saya berencana untuk bertemu dengan banyak orang Yaman yang paling rentan, sehingga kami dapat mendengarkan keprihatinan dan aspirasi mereka, dan membawa cerita mereka ke masyarakat internasional,” kata Lawcock.
Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, penanggap kemanusiaan tahun ini memberikan bantuan langsung kepada lebih dari tujuh juta warga Yaman yang dalam kondisi di ambang kelaparan.
PBB telah mendaftarkan Yaman sebagai krisis kemanusiaan nomor satu di dunia.
Lebih dari 8.650 orang terbunuh dalam konflik akibat milisi Syiah Houthi yang ingin menguasai Yaman. Selain itu, sekitar 58.600 lainnya luka-luka, banyak di antaranya adalah warga sipil. []