PALESTINA—Qatar dikabarkan telah membantah adanya perselisihan dengan Hamas. Keterangan ini disampaikan Kepala Komite Nasional untuk Rekonstruksi Gaza, Mohamed Al-Emadi yang juga sebagai dubes Qatar untuk Palestina pada Selasa (24/10/2017).
Dalam konferensi pers di Hamad Hospital terkait acara pemberian kaki palsu, Al-Emadi menegaskan bahwa Qatar selalu mendukung rekonsiliasi Palestina baik yang di Riyadh ataupun Kairo. Pernyataan ini diungkapkan sebagai bantahan adanya isu bahwa pihaknya menolak rekonsiliasi Palestina yang disponsori Mesir.
Al-Emadi menunjukkan, Qatar mendukung gerakan Fatah dan Hamas untuk mencapai keberhasilan dalam rekonsiliasi. Ia meminta pemerintah melaksanakan tugas sepenuhnya dan secara efektif dalam memberikan pelayanan terhadap warga di semua aspek kehidupannya.
Al-Emadi juga menekankan bahwa Qatar memiliki posisi yang tegas dan mendasar dalam mendukung perjuangan orang-orang Palestina.
“Kita tidak akan mengubah orientasi kita dalam keadaan apapun. Pangeran Tamim adalah satu dari sedikit orang yang fokus pada masalah Palestina pada saat Qatar mendapat boikot dari sesama negara Arab,” ujar Al-Emadi.
Al-Emadi juga mengatakan, negaranya berjanji untuk menjamin pembangunan markas besar pemerintahan dan kepresidenan Palestina di Jalur Gaza, setelah mendapat permintaan dari Presiden Mahmoud Abbas. []