JADI..
HP yang saya pegang ini, semalam berpindah tangan pada orang yang tidak saya kenal.
Rupanya terjatuh karena saya tak menutup tas dengan sempurna.
Sekitar 4-5 jam lamanya.
Seingat saya HP sedang lowbat, nada deringpun saya matikan.
Saya kirim SMS, saya tlp, berkali-kali, entah berapa kali banyaknya.
Saya memohon-mohon agar HP dikembalikan.
Sebagai imbalannya saya janji akan memberi uang.
Sekian kali saya telepon, tak ada yang menjawab.
Saya putus asa.
Saya hampir menyerah.
Bersiap patah hati kembali untuk yang kedua kali dengan HP tipe ini.
Di sisa harapan,
Saya masih mencoba menghubungi lewat telepon, nada sambung masih terdengar.
Perkiraan saya tinggal beberapa menit lagi HP akan mati.
Lalu, terdengar suara pria di sana.
Saya menangis sejadi-jadinya.
Suara itu berkenan mengembalikan.
Saya janjikan uang, suara itu tak menjawab.
Hanya berbalas, “… temui saya sekarang di alamat …”
Pemilik suara rupanya sudah ada di luar kota.
Allah…
Pukul 23.20 WIB,
Tengah malam buta.
Saya bergegas.
Hujan deras.
Motor saya melaju.
Baterai HP saya tinggal sedikit lagi.
Semoga pemilik suara itu mau menunggu.
Akhirnya kami berjumpa, saling berteduh dari hujan, tapi saya kepalang basah kuyup.
Ternyata saya dan pemilik suara itu tak terpaut usia terlalu jauh.
Saya berterimakasih entah sebanyak apa.
Saya sodorkan sejumlah uang yang saya janjikan.
Dia menolak.
Mungkin kurang banyak, kurogoh saku saya yang lain.
“Jangan mbak, Mbaknya kesusahan. Saya gak setega itu ambil uang orang yang sedang susah..”
Mata saya basah.
Samar dengan air hujan.
Allah, masih ada orang sebaik ini di dunia ini.
Kami saling berpamitan.
Tak ada basa-basi saling tanya nama.
Tak ada tukar menukar nomor HP.
Kami, tepatnya saya, lupa selupa-lupanya.
Padahal orang sebaik ini harusnya dapat saya jadikan kawan mengingat jumlahnya yang semakin teramat sangat terbatas.
Saat perjalanan pulang, sepanjang jalan yang diterpa hujan deras saya berdoa tanpa jeda, “Yaa Rabb, tukarlah kebaikan orang itu (yang bahkan tak ku tahu siapa namanya) dengan rizki seluas-luasnya. Mudahkan urusannya. Panjangkan usianya…”
Kabulkan ya Allah… kabulkanlah… []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word.Â