OTTAWA—Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, direncanakan akan melakukan pertemuan bilateral dengan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi pada hari Jumat (10/11/2017). Pertemuan di sela-sela perhelatan KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik di Vietnam itu, dilakukan untuk membahas kondisi Muslim Rohingya.
Sebelum pertemuannya dengan Suu Kyi, Trudeau menggelar pertemuan dengan Bob Rae, utusan khusus Kanada untuk krisis Rohingya. Keduanya akan membicarakan soal temuan Rae di Myanmar, demikian lansir laman The Globe and Mail, Kamis (9/11/2017).
Pertemuan antara Trudeu dan Suu Kyi, akan menjadi pertemuan pertama mereka sejak terjadinya kekerasan yang dilakukan oleh pasukan keamanan Myanmar dimulai pada akhir Agustus yang telah memaksa 900 ribu Muslim Rohingya menyelamatkan diri ke pengasingan di negara tetangga Bangladesh.
Pejabat Kanada, yang berbicara dengan kondisi anonim, mengatakan bahwa Pemerintah Kanada enggan untuk secara terang-terangan menyalahkan Suu Kyi atas kekerasan terhadap umat Islam di negaranya. Hal itu karena mereka yakin militer Myanmar menggunakannya untuk meruntuhkan reputasi globalnya.
Rae juga diperkirakan akan menggunakan forum KTT APEC beranggotakan 21 orang untuk bertemu dengan pemain regional lainnya untuk mendorong solusi terkoordinasi terhadap krisis tersebut.
Trudeau mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan Suu Kyi pada bulan September dan juga menulis surat kepadanya untuk menjelaskan apa yang harus dia dan pemerintah Myanmar lakukan untuk ‘melindungi orang yang tidak bersalah’ dan bertindak sesuai dengan harapan Kanada dan dunia.
Suu Kyi adalah warga negara Kanada kehormatan. Pemerintah Kanada mendapat tekanan untuk mencabut kewarganegaraan kehormatan yang dimiliki Suu Kyi. []