AFAD, Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki, yang bergerak di bidang kemanusiaan, hari Rabu (15/11/2017) mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada 250 keluarga yang dilanda gempa di provinsi utara Irak, Sulaymaniyah.
Mehmet Gulluoglu, kepala AFAD, bersama dengan pejabat lainnya membagikan tenda, selimut dan makanan kepada 250 keluarga di desa Bamo di distrik Halabja. Demikian dilansir oleh World Bulletin, Jumat (17/11/2017).
Bamo adalah salah satu daerah yang terkena dampak paling parah dari gempa berskala 7.3 yang melanda wilayah perbatasan Iran-Irak pada hari Ahad pekan ini.
Ratusan keluarga masih tinggal di bawah langit terbuka karena rumah mereka benar-benar hancur atau sebagian rusak akibat gempa tersebut.
Tim Rescue Medis Nasional Turki (UMKE) juga merawat orang-orang yang terluka di daerah tersebut yang tidak bisa sampai ke rumah sakit.
Saman Suleyman Faraj, salah satu korban gempa Iran, mengatakan kepada Anadolu bahwa bantuan kemanusiaan sudah menyelamatkan nyawa keluarganya.
“Rumah kami rusak akibat gempa dan keluarga saya tinggal di luar rumah dan mereka sangat menderita karena kedinginan di malam hari. Berkat tenda yang berasal dari Turki, kami memiliki kesempatan untuk tinggal di sini sampai kami memperbaiki rumah kita. Kami ucapkan terima kasih yang tulus kepada negara Turki dan organisasi bantuan kemanusiaannya. Terima kasih atas bantuan Anda,” kata Faraj. []