Oleh: Nunung Nurlaela, SEI., MSI
Penulis, blogger, Ibu Lima anak, dosen STEI Hamfara Yogyakarta
Wahai muslimah, hijabmu untuk apa?
Jika tak kau tundukkan pandangan mata
Pesonamu kau tebarkan sedemikian rupa
Gemulaimu kau pamerkan tak kira-kira
Wahai muslimah, hijabmu untuk apa?
Jika tak kau tundukkan nafsu dunia
Senyumanmu kau umbar pada lelaki semua
Desahanmu kau bisikan di setiap telinga
Wahai muslimah, hijabmu untuk apa?
Jika pemilihan model, kau turut serta
Kecantikanmu kau ikutkan sayembara
Segala cara kau lalui agar dilirik juri lomba
Wahai muslimah, hijabmu untuk apa?
Jika kau kejar prestasi manusia
Dandan elok berhiaskan aneka rupa
Demi gelar dan piala juara
Wahai muslimah, hijabmu untuk apa?
Jika kau masih bebas berselfie ria
Lidahmu kau julurkan, kedipkan satu mata
setiap aktivitasmu, kau unggah di sosial media
Wahai muslimah, hijabmu untuk apa?
Jika kau kenakan bukan yang seharusnya
Berbusana, tapi lekukan tubuhmu terlihat nyata
Kain kerudungmu jauh dari menutup dada
Wahai muslimah, hijabmu untuk apa?
Jika maksiat masih kau suka
Sholatmu tak sampai waktu yang lima
Ramalan bintang masih kau percaya
Wahai muslimah, hijabmu untuk apa?
Jika waktu terus kau sia
Tak pernah mengkaji ilmu agama
Kitab sucimu kau jadikan hiasan meja
Wahai muslimah, hijabmu untuk apa?
Hijabmu adalah untuk taat
Untuk sempurnakan syariat
Bukan hanya dunia namun akhirat
Hidup berjuang, dakwah penuh semangat
Hingga tubuh berkafan di liang lahat
Wahai muslimah, mari renungkan bersama
Untuk apa kita hidup di dunia?
Bukankah hanya beribadah kepada-Nya?
Allah SWT Sang pencipta dan pengatur segala. []