JAKARTA–Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz menilai citra Indonesia buruk di mata internasional terkait kasus Setya Novanto. Sebab Setnov sebagai Ketua DPR RI tak mencerminkan seorang pemimpin parlemen yang baik.
“Atas ulahnya terlibat kasus korupsi EKTP, telah merusak citra Indonesia di mata internasional,” katanya kepada Islampos.com di kantor ICW, Kalibata, Jakarta, Selasa (21/11/2017).
Menurutnya, kasus Setnov menjadi pelajaran bagi Partai Golkar dalam menentukan pengganti Setnov di DPR dan Partai Golkar.
“Partai Golkar harus berhati-hati saat memilih kadernya menggantikan posisi Setya Novanto sebagai ketua DPR. Kami berharap pimpinan DPR yang baru tidak punya track record (rekam jejak) dalam isu korupsi,” pungkasnya.
Sebab, berdasarkan data ICW, selama 18 bulan kepemimpinan Novanto, ada 16 kader Partai Golkar yang terjerat dan berurusan dengan kasus korupsi. ICW menilai, isu korupsi menjadi permasalahan utama di internal Partai Golkar.
Dengan demikian, ICW berharap tak cuma citra Partai Golkar yang berubah. Namun, citra DPR yang rusak akibat keterlibatan Novanto dalam kasus korupsi dapat segera diperbaiki. [TM]
Reporter: Tommy
Editor: Rifki