MESIR—Kementerian Kepurbakalaan Mesir dilaporkan telah menggelar pameran yang menampilkan benda-benda peninggalan Fir’aun untuk pertama kalinya di Museum Mesir di Kairo. Acara yang juga menampilkan 60 emas Fir’aun ini sebagai bagian dari perayaan ulang tahun museum yang ke-115.
Perayaan tersebut, yang rencananya akan berlanjut hingga 31 Desember, diselenggarakan oleh Kementerian Kepurbakalaan Mesir bekerjasama dengan Institut Arkeologi Jerman di Kairo, Halallifestyle melaporkan pada Selasa (21/11/2017).
Berbicara pada upacara pembukaan, Menteri Antiquities Khaled el Annani, mengatakan bahwa acara tersebut mencerminkan kerjasama antara Mesir dan Jerman di bidang arkeologi.
“Benda-benda emas tersebut telah disimpan di Museum Mesir di Kairo sejak ditemukannya makam Raja Tutankhamun pada tahun 1922,” kata el Annani.
Tutankhamun, yang memiliki nama lengkap Nebkheperure Tutankhamun (kadang dieja dengan Tuten-, -amen, -amon) adalah Firaun dari Dinasti ke – 18 Mesir, memerintah 1333 SM – 1324 SM, pada masa yang disebut Kerajaan Baru Mesir.
Nama aslinya, Tutankhaten, berarti ‘jelmaan hidup Aten’, sedangkan Tutankhamun berarti ‘jelmaan hidup Amun.’
Pada tahun 1922, makamnya ditemukan oleh Howard Carter dan sejak itu Tutankhamun menjadi ikon populer dari peradaban Mesir Kuno.
Duta Besar Jerman untuk Mesir, Julius Georg Luy dan juga Ketua Institut Arkeologi Jerman di Kairo menghadiri upacara pembukaan acara tersebut pada Rabu lalu (16/11), sebagaimana dikutip dari laman Egypttoday. []