KAIRO— Terkait Bom di Masjid Sinai mesir yang menewaskan ratusan orang, Pihak kepolisian Mesir memutuskan untuk menunda membuka perlintasan Rafah di perbatasan Mesir-Gaza
“Perbatasan Rafah akan dibuka kembali dalam tiga hari untuk memungkinkan diperbolehkannya perjalanan bagi penduduk di kedua wilayah,” ujar Kedutaan Besar Palestina di Kairo, melalui kantor berita MENA, pada Jumat (24/11/2017) kemarin.
Faksi Palestina, Hamas dan Fatah, setuju untuk menyerahkan tanggung jawab terhadap perlintasan Rafah kepada pemerintahan persatuan Palestina. Hal ini merupakan bagian dari kesepakatan rekonsiliasi yang ditengahi Kairo bulan lalu.
Serangan bom terbaru ini menghancurkan Masjid Rawda, yang terletak 40 kilometer di sebelah barat ibu kota Sinai Utara, El-Arish. Setelah itu sejumlah orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah para jamaah yang sedang melaksanakan ibadah shalat Jumat.
Hingga saat ini dilaporkan belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.[]