SEORANG professor di awal kuliah, sebelum masuk ke materi kuliah, memaparkan makna penting berbakti kepada kedua orang tua.
Pemuda berambut ikal dengan janggut yang tipis mengangkatkan tangannya untuk bertanya. Setelah dipersilahkan dia pun bertutur.
“Prof,” ujarnya, “Saya melanjutkan kuliah. Merantau menyeberangi pulau. Berpisah dengan isteri dan anak serta orang tua. Ketika saya pulang, siapakah yang lebih dahulu saya temui? Anak dan isteri? Ataukah kedua orang tua?”
Senyuman kecil terlihat di wajah tua sang professor. Dengan antusias beliau menjawab, “Kewajiban isteri dan anak-anakmu adalah berbakti kepadamu. Sedangkan kewajiban kamu adalah berbakti kepada ayah dan ibumu.
“Nah, sudah jelas, kemana langkah pertamamu saat kamu pulang?”
“Siap Prof, sudah jelas,” tukas sang pemuda. []