APAKAH Anda salah satu penggemar kucing peliharaan? Kalaulah senang memelihara kucing, maka ikutilah hal-hal yang harus diperhatikan agar kita mendapat ridho Allah dan dijauhi dari murka-Nya kucing. Karena, ada balasan bagi orang yang kejam terhadap kucing!
Kucing, sebagian memiliki karakter dan wajah yang lucu dan menggemaskan. Namun bagaimana dengan seorang yang senang memelihara namun malah menelantarkannya?
Seperti kisah berikut ini adalah yang bertentangan dengan sifat kasih sayang dari seorang wanita yang mengurung seekor kucing tanpa memberi makan dan minum Ia menganiaya kucing tersebut, tidak memberinya makan.
BACA JUGA: Berguru kepada Kucing Sakit?
Alangkah kejamnya orang yang demikian, memelihara hewan berarti harus memenuhi pula segala kebutuhannya. Karena dengan hanya gemar saja khawatir kucing akan merasa tersiksa dan terlantar. Sehingga jikalau kita akan memelihara makhluk hidup maka diharuskan untuk dapat mengetahui resiko dan keperluan yang disyaratkan.
Balasan bagi Orang yang Kejam terhadap Kucing: Tirulah Bagaimana Rasul Memelihara Kucing
Karena hukuman bagi mereka yang menyakiti atau menganiaya hewan yang lemah dan lucu ini, adalah siksa neraka.
Begitupun kisah kucing, sudah ada sejak jaman Rasulullah SAW, bahkan kucing merupakan kesayangannya. Beliau sangat menyayanginya hingga ia selalu menjaganya dengan baik.
Oleh karena itu, sebelum kita memelihara kucing alangkah baiknya kita harus meniru bagaimana Rasul memelihara kucing.
Beliau memberi nama Kucing kesayangannya itu Mueeza. Suatu hari,ketika Nabi hendak berpergian dan ingin mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur di atas jubah Rosul. Sudah tau kan yang namanya kucing kesayangan kalau sedang tidur imutnya seperti apa?
Tanpa ingin mengganggu kucing kesayangan Nabi itu terlelap, Nabi memotong sebelah lengan jubahNya yang di tiduri oleh Mueeza. Subhanallah. Mulia sekali perbuatan Nabi. Nabi pun pergi keluar rumah meninggalkan Mueeza yang sedang terlelap.
Ketika Nabi pulang kembali ke rumah, Mueeza terbangun,dan merunduk kepada majikannya. Sebagai balasan, nabi menunjukkan kasih sayangnya kepada Mueeza dengan mengelus lembut ke badan mungil Mueeza.
Dalam aktivitas lain, ketika Nabi menerima tamu, Beliau selalu menggendong Mueeza, dan ketika duduk, Nabi meletakkan Mueeza di pahanya.
Salah satu sifat Mueeza yang Nabi suka adalah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, seolah-olah suara meongannya terdengan mengikuti lantunan suara adzan.
https://www.youtube.com/watch?v=KzMf5k5nZ5Q
Bahkan Nabi pernah berpesan kepada para sahabatnya untuk menyayangi kucing peliharaannya sepeti menyayangi keluarganya sendiri.
BACA JUGA:Â 10 Manfaat Memelihara Kucing dalam Islam
Beberapa diantara orang terdekat Nabi juga memelihara kucing. Aisya binti Abubakar Shiddiq,Istri nabi sangat menyayangi kucing, dan merasa sangat kehiliangan di kala ditinggal pergi oleh Kucingnya.
Balasan bagi Orang yang Kejam terhadap Kucing: Tanggung Jawab Majikannya
Kemudian orang terdekat Nabi yang juga suka dengan Kucing, adalah Abdurrahman Bin Sahkr al Azdi, beliau diberi julukanAbu Huruyrah atau Bapak para kucing jantan, karena kegemarannya memlihara dan merawat berbagai kucing jantan di rumahnya.
Jadi dari kisah di atas, jika kita memiliki hewan peliharaan khususnya kucing, maka rawatlah dia dan sayangilah dia, karena itu merupakan tanggung jawab kita dan kewajiban kita sebagai majikannya.
Dan Allah SWT menyukai orang yang mempunyai rasa kasihan dan penyayang, maka balasan yang diberikan Allah adalah syurga dan ganjaran yang baik. Semoga kita dilindungi Allah dari siksa dan kemurkaan-Nya []
Sumber: 40 Kisah Pengantar Anak Tidur/Karya: Najwa Husein Abdul Aziz/Penerbit: Gema Insani